cara menghilangkan penyesalan. Ingin bebas dari penyesalan? Lihat tujuh cara ini untuk menghilangkan penyesalan. baca juga :
- Menebus Kesalahan
Jika penyesalan dan keputusan buruk telah bermain di pikiran Anda, mungkin Anda perlu bertanggung jawab dan menebus kesalahan.
Mungkin telah mengatakan sesuatu yang sekarang Anda sesali. Misalnya mengkhianati mantan pasangan, atau menyakiti perasaan seseorang.
Jika Anda merasa bahwa orang lain telah sangat terpengaruh oleh keputusan Anda, inilah saatnya mencoba menebus kesalahan, dimulai dengan permintaan maaf yang tulus.
Baca juga : Lelah Mental? Kenali Tandanya
- Belajar dari kesalahan
Meskipun tidak dapat mengubah masa lalu, Anda pasti dapat belajar darinya. Alih-alih melihat kesalahan masa lalu sebagai bencana, cobalah melihatnya sebagai kesempatan belajar yang akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.
Renungkan apa yang bisa dipelajari dari kesalahan. Seperti pentingnya memanfaatkan peluang sebaik mungkin, apa prioritas Anda, dan kelemahan apa pun yang perlu Anda atasi, seperti takut gagal atau kurang percaya diri dalam keputusan Anda.
Daripada berlarut-larut dalam penyesalan, gunakan itu untuk membekali Anda untuk kesuksesan di masa depan.
Baca juga : Sehat Kembali Dengan Tips Ini
- Renungkan kesuksesan Anda
Daripada berfokus pada ‘kegagalan’ yang Anda, cobalah meluangkan waktu untuk merenungkan pencapaian Anda dalam hidup.
Menurut penelitian, kita merasa lebih sulit untuk mengingat kenangan yang baik daripada yang buruk. Ini yang mungkin jadi alasan mengapa kita menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyesali kesalahan daripada merayakan kesuksesan kita.
Bila penyesalan memasuki kepala Anda, cobalah menggantinya dengan ingatan akan sebuah pencapaian. Atau momen membanggakan dalam hidup Anda.
Anda bahkan dapat menyiapkan daftar ini terlebih dahulu untuk dipilih, atau menyusun album foto untuk membolak-balik semua momen paling membanggakan Anda.
Baca juga : Kafein dan Kesehatan Tubuh
- Hitung Berkatmu
Sama seperti kita cenderung lebih fokus pada kesalahan dan momen penyesalan daripada saat kita bahagia.
Kita sering cenderung melebih-lebihkan momen ini dengan memusatkan perhatian pada semua efek samping negatif dari kesalahan kita, baik nyata atau imajiner.
Alih-alih berfokus pada hal negatif yang bisa berdampak pada hidup Anda, cobalah untuk fokus pada semua hal yang bisa Anda syukuri. Dan ingat bahwa semua pengalaman Anda, baik dan buruk, adalah apa yang membuat Anda menjadi orang tersebut. Anda hari ini, menjalani kehidupan yang dijalani saat ini.
- Mencapai tujuan seumur hidup
Apakah Anda merasa frustrasi dengan cara hidup Anda sejauh ini? Atau kecewa pada diri sendiri atas kesalahan masa lalu? Tidak ada yang membantu Anda mengatasi perasaan ini seperti menetapkan, dan mencapai tujuan yang berarti bagi Anda.
Daripada menyesali apa yang telah terjadi di masa lalu, mulailah membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik dengan bekerja menuju sesuatu yang mengubah hidup. Apakah itu membantu tujuan yang baik, meningkatkan prospek pekerjaan Anda atau memperkuat hubungan Anda dengan orang-orang yang Anda sayangi.
Berjuang menuju tujuan penting tidak hanya akan mengembalikan kepercayaan diri Anda dan kepuasan Anda dalam hidup. Itu juga berarti Anda terlalu sibuk untuk memikirkan penyesalan yang tidak berguna!
Baca juga : Ini Pesan Bekas PSK, Kepada Perempuan yang ‘Masih’ Bekerja
- Ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna
Kita sering menjadi kritikus terburuk bagi diri kita sendiri. Itulah sebabnya kita merasa sulit untuk terus maju dan memaafkan diri sendiri ketika ada yang salah.
Alih-alih menyalahkan diri sendiri atas kesalahan masa lalu dan keputusan buruk, ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna. Dan setiap orang pasti pernah menghadapi kegagalan atau kekecewaan di beberapa titik dalam hidup mereka. Bahkan orang paling sukses di dunia.
Lain kali Anda memikirkan penyesalan, cobalah membuka diri kepada orang-orang yang Anda sayangi. Anda pasti akan menemukan bahwa Anda bukan satu-satunya yang merasakan hal yang Anda rasakan sekarang.
Ketika datang untuk memiliki penyesalan, kita semua pernah ke sana. Itu adalah bagian dari menjadi manusia.
Baca juga :Gangguan Kecemasan Pada Anak
- Tekan tombol ‘mati’ pada ingatan Anda
Kita semua memiliki hal dalam hidup yang kita harapkan berbeda. Namun, sementara beberapa dari kita memilih untuk pindah dari kesalahan.
Yang lain tetap terjebak di masa lalu, secara mental mengulangi penyesalan mereka berulang.
Jika Anda termasuk dalam kategori yang terakhir, tanyakan pada diri Anda, apakah mencurahkan seluruh waktu Anda untuk penyesalan bermanfaat bagi hidup? Jawabannya tidak.
Melewati penyesalan Anda tidak akan mengubah apa yang telah terjadi. itu hanya akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.
Perbaiki dan coba belajar dari kesalahan Anda, lalu tekan tombol ‘mati’ pada ingatan itu dan curahkan energi Anda untuk bergerak maju. ****
