Perhatikan ransel anak Anda. Karena setiap musim kembali ke sekolah tiba, selalu ada tren ransel baru. Tren memang menarik. Terutama saat anak kita bertumbuh remaja. Namun perhatikan seberapa berat ransel anak Anda! Ini bisa menjadi sebab masalah kesehatan yang serius.
Komisi Keamanan Produk Konsumen AS memperkirakan rata-rata 7.500 anak di bawah usia 19 tahun di rawat di ruang gawat darurat akibat ransel. Itu terjadi antara 2017 dan 2019.
Baca juga : Posting Foto Anak di Sosmed, Perlukah?
Doktor ahli bedah tulang belakang dan leher, Rahul Shah berbagi pesan seperti dilansir dari bedtimez. Menurutnya, ransel yang tidak pas, terlalu berat, terlalu sering dipakai atau salah pakai dapat menyebabkan anak bermasalah dengan posturnya, nyeri di leher, lengan, dan punggung mereka.
Rahul mengatakan, dengan ransel yang terlalu berat, punggung akan mengimbangi beban ekstra dan menciptakan tekanan pada tulang belakang mereka.
“Ini dapat menyebabkan efek untuk punggung. Dari sakit punggung sementara hingga cedera yang lebih serius,” tandas DR Shah.
Dia juga menjelaskan bahwa cedera akibat ransel menyebabkan terjadinya perubahan fisiologis saat anak tumbuh. “Seiring anak-anak tumbuh, pusat gravitasi mereka dapat berubah. Dan itu tanpa ransel,” ujar Shah.
Menurutnya, ransel yang berat memperkuat di mana titik poros dalam tubuh berada saat duduk, berdiri, atau bergerak.
“Karena semua beban dan titik pivot ini berubah, anak-anak terpaksa menggunakan punggung mereka untuk mengimbangi beban ini. Oleh karena itu, engsel, area di mana tulang bergerak di belakang, ditempatkan pada risiko cedera lebih lanjut dengan begitu banyak beban ekstra,” kata Dr Shah.
Baca juga : Orang Tua Dapat Menurunkan Gangguan Kecemasan ke Anak
Bagaimana menjaga punggung anak tetap aman?
Caranya cukup mudah. Pilih tas yang tidak terlalu berat dan mendukung. Pastikan memakainya dengan benar. Dan beratnya terdistribusi secara merata.
Karen Jacobs, juru bicara American Occupational Therapy Association mengatakan kepada Scary Mommy bahwa ransel harus sekira 10 persen atau kurang dari total berat badan anak.
Maka, saat berbelanja tas ransel, bawa anak Anda untuk langsung mencobanya. Pastikan memilih tas yang optimal dalam hal ukuran, struktur, dan beratnya. Pastikan talinya kokoh dan tidak tipis.
Menurut Dr. Shah ukuran ransel dapat memainkan peran penting. Berusahalah untuk menyesuaikan ransel dalam beberapa inci dari lingkar pinggang dan dalam batas bahu, katanya.
Baca juga : Anak-Anak Pemberani
Selain itu, Jacobs mengatakan bahwa ransel yang pas akan membentuk persegi panjang di antara bahu dan pinggang dengan bagian belakang yang empuk.
Tas selempang bukanlah pilihan yang bagus. Sedangkan tas beroda adalah pilihan yang baik. Tetapi perlu dicek apakah sekolah mengizinkannya atau tidak. ***
