Posting foto anak di sosmed, perlukah? Ada banyak alasan yang dapat dipahami mengapa orang tua memposting foto anak mereka di media sosial.
Pertama, tentu karena perasaan bangga dengan anak mereka. Lalu timbul keinginan berbagi prestasi dan banyak hal menggemaskan kepada orang-orang di sekitarnya.
Memang ada pro kontra soal perlukah kita memposting foto anak di sosial media. Sebagian berpikir bahwa hal itu sama sekali tidak berbahaya. Namun sebagiannya lagi menilai bahwa itu harus dihindari.
Memang sebaiknya perlu memikirkan kembali sebelum memposting foto anak secara online seperti dikutip dari Bedtimez.
Baca juga : Menjemput Rahmat Semesta
- pertama dan terpenting bahwa memposting foto mereka dapat menjadi pelanggaran privasi mereka. Karena banyak orang tua memposting foto jauh sebelum anak-anak mereka tahu apa itu internet. Sebagian besar orangtua tidak meminta izin dari anak mereka sebelum foto mereka dibagi secara online.
- Postingan ini juga dapat jadi bullying. Karena postingan lama yang mungkin terlihat lucu dan konyol bagi Anda dapat disalahartikan dan digunakan untuk membully anak. Terutama jika mereka tidak ingin postingan tersebut diunggah sama sekali.
- Yang menakutkan adalah sangat sulit untuk mengendalikan postingan kita. Bahkan jika dihapus, bisa saja orang telah mengambil foto itu dengan tangkapan layar atau screen shoot. Hampir tidak mungkin untuk tetap berada di bawah kendali Anda sendiri.
Postingan yang dihapus juga masih tersimpan di arsip internet. Jadi ingatlah bahwa semua yang Anda posting itu permanen.
Baca juga : Paris Hilton, Dibalik Kedok Wanita Bodoh dan Sosialita
- Meskipun ini kasus yang ekstrem, tetapi berbagi terlalu banyak informasi tentang anak secara online dapat memicu situasi menakutkan. Seperti penculikan digital berisiko lebih tinggi.
Ada kasus pencurian identitas dimana pelaku mengambil foto, nama, dan informasi seorang anak dan mengklaim mereka sebagai anak mereka sendiri. Atau lebih buruk lagi, menyamar sebagai anak itu sendiri. Belum lagi banyak foto anak-anak yang juga dicuri untuk situs yang tidak pantas.
Baca juga : Hati-hati Jangan Sampai Remaja Anda Terpengaruh Sadfishing dari Sosmed
- Selain itu, foto dengan halus dapat mengidentifikasi detail. Seperti dimana seorang anak pergi ke sekolah, menghabiskan waktu dan bahkan alamat tempat tinggal.
Informasi semacam ini tidak boleh bersifat publik. dan tag lokasi harus dihindari saat memposting dengan anak-anak.
Ada cara yang lebih aman untuk berbagi tentang anak Anda secara online jika Anda benar-benar masih menginginkannya.
Baca juga : Kaya Itu Harus, Gaya Hidup Itu Pilihan
- Pertama-tama, pastikan Anda sudah familiar dengan pengaturan privasi Anda. Memastikan bahwa Anda up to date dengan menjaga informasi Anda seaman mungkin. Anda dapat menandai foto yang Anda bagikan secara publik.
- Minta keluarga dan teman Anda untuk tidak memposting foto anak Anda.
- Yang terpenting, setelah anak Anda cukup besar, libatkan mereka dalam pengambilan keputusan, dan mintalah izin mereka.
- Mungkin sebaiknya hindari memposting sampai seorang anak dapat membuat keputusan ini. ***