SEORANG bekas Pekerja Seks Komersial yang ‘kecanduan uang’ dan gara-gara itu menerima lebih banyak klien daripada kesanggupan tubuhnya, akhirnya banting setir.
Setelah meninggalkan dunia kelam itu, gadis ini memilih menjadi psikoterapis untuk memperingatkan wanita muda lainnya agar tidak memasuki dunia pelacuran yang disebutnya’industri seks’.
Adalah Maeve Moon gadis asal Manchester. Karena melanjutnya studinya dia lalu berpindah ke Kota Surrey untuk masih di Inggris. Dia mengawali kerjanya di dunia Escort ketika menjadi ‘sugar baby’
Selama dua tahun dia menjadi pendamping full time untuk Sugar Daddy dan melakukan perjalanan ke Amerika. Dia bekerja tanpa memperdulikan kesehatannya. Sampai pada akhirnya, penderitaan fisik dan psikis yang dihadapinya membuat dia meninggalkan dunia itu.
Dia ingat pertamakali menerima bayaran 150 poundsterling dari pekerjaan pertamanya. Saat itu dia sangat senang. Lalu kembali bekerja dengan nilai uang yang sama. Hampir tak memperdulikan dirinya, dia bekerja setiap hari dalam satu minggu. Sampai pada akhirnya dia menemukan titik balik.
Lama kelamaan dia kehilangan sensasi ketika menerima uang dari klien. Dia merasa seperti menjadi komoditi dalam sebuah ‘industri’ Maeve mengaku kehilangan kebahagiaannya.
“Saya semakin kurus dan saya membiarkan harga diri saya terus turun. Saya membiarkan orang melakukan hal-hal yang lebih buruk dan lebih buruk kepada saya,” ujar Maeve seperti dikutip dari Dailymail.
Maeve yang sekarang mengingatkan perempuan agar tidak menggunakan tubuhnya untuk dijual seperti komoditi terkenang bagaimana dia membiarkan dirinya menjadi bulan-bulanan kekerasan kliennya, demi kecanduannya terhadap uang.
Dia mengaku mengambil klien selama 7 hari seminggu, setiap hari, beberapa kali sehari, tanpa istirahat. Meskipun tubuhnya tak mampu lagi meng-handle kerja itu.
Akhirnya pada tahun 2019, Maeve menemukan dirinya terserang sejumlah penyakit, radang panggul, keracunan tembaga dan kecanduan. Dia juga harus membayar sewa apartemennya di pusat Kota London dan hidup yang penuh kebencian dengan dirinya.
Lalu muncul kesadarannya untuk meninggalkan dunia kelam itu dengan membangun kehidupan spiritualnya dan meninggalkan kota London dan bersumpah tidak akan kembali menjadi gadis escort lagi.
Kini Maeve Moon yang menjadi terapis profesional membuka kelas onlinenya di saluran YouTube-nya, ‘Profit From Trauma’ mengajarkan kepada gadis-gadis muda untuk tidak bekerja sebagai pelacur.
Maeve juga membuka akun yang sama di jejaring sosial Instagram. Dia percaya bahwa trauma bisa mendatangkan keuntungan, secara emosional, spiritual bahkan finansial.
Dalam situs Profit From Trauma, Maeve mengingatkan kepada perempuan yang saat ini bekerja sebagai Lady Escort, sebaiknya memeriksa kembali, apakah mereka bekerja semata-mata hanya demi uang?
“Tubuh itu sangat berharga dan merupakan teman paling setia yang pernah Anda miliki.
Pertimbangkan ini, apakah Anda akan menjual sahabat Anda ke ‘pemain kotor’ seharga 10 Poundsterling per bulan atau 150 Poundsterling selama satu jam di mana pemain kotor itu dapat mengatakan dan melakukan apa yang dia inginkan kepada Anda untuk kepuasan seksual (lelaki itu)? Seharusnya tidak, karena uangnya tidak sepadan.” tandasnya.
Masih banyak pesan-pesan inspiratif yang disampaikan Maeve lewat jaringan sosialnya. Dia berharap perempuan untuk tidak terjun di dunia kelam itu. ***