Batas Langit
No Result
View All Result
  • Woman Talks
  • Refleksi
  • Ihwal
  • Ragam
  • Ruang Keluarga
No Result
View All Result
  • Woman Talks
  • Refleksi
  • Ihwal
  • Ragam
  • Ruang Keluarga
Batas Langit
No Result
View All Result

Pengasuhan Anak Ala Lumba-Lumba

Anita Anggriany Amier by Anita Anggriany Amier
June 2, 2021
0
Readers: 370

SETIAP orang tua punya pendapat tentang pola pengasuhan anak. Ini tentu berdasarkan pengalaman orangtua sendiri, juga dari buku dan artikel yang mereka baca serta nasihat yang mereka terima dari pengalaman pribadi.
Ada banyak gaya pengasuhan anak yang sering kita dengar. Salah satunya adalah ‘Dolphin Parent’ atau gaya pengasuhan anak ala Lumba-lumba. Gaya pengasuhan Lumba-lumba ini adalah orang tua yang selalu memilih jalan tengah begitu seperti dilansir dari Bedtimez.

Baca juga : Orang Tua Dapat Menurunkan Gangguan Kecemasan ke Anak

Apa artinya? Orang tua ini tidak terus-menerus ‘melayang’ di atas anak-anak mereka, seperti gaya pengasuhan ‘helicopter parents’ tetapi juga tidak memaksa anak-anak untuk berjuang sendiri.

Pendekatan jalan tengah atau Lumba-lumba ini cukup masuk akal. Karena sebagai orang tua, kita cenderung mengenal anak-anak kita lebih baik daripada orang lain. Mungkin anak Anda yang berusia 13 tahun sudah cukup dewasa untuk pergi ke bioskop sendirian dengan teman-temannya, tetapi anak tetangga Anda masih membutuhkan orang yang lebih tua untuk mengawasi.

Pendekatan pengasuhan anak memang tidak harus satu ukuran yang sama untuk semua. Dan setiap orang tua memiliki hak untuk memutuskan apa cara terbaik untuk menangani situasi yang berbeda dengan anak-anak mereka.

Baca juga : Bahasa Cinta Ibu

Baca juga : Ini Loh Dampak Buruk Perebutan Pengasuhan Anak Bagi Anak-Anak

Semuanya bermuara pada prioritas. Mungkin Anda lebih menekankan pada kemandirian sosial tetapi lebih keras dalam hal nilai? Jika itu berhasil untuk Anda dan anak Anda, lakukanlah.

Gaya pengasuhan Lumba-lumba memungkinkan anak-anak membuat kesalahan dan belajar dari kesalahan itu. Meskipun biasanya membuat banyak orang tua tak nyaman.

Terlepas dari tidak ada yang benar atau salah, banyak yang bisa dikatakan tentang anak-anak yang belajar dari kesalahan dan pengalaman mereka sendiri. Daripada diberi tahu ‘ini tidak boleh’ tanpa banyak alasan di balik aturan tersebut. So, kita orang tua yang bagaimana kita? ***

Tags: anakfamilykeluargaorangtuaParentingpendidikanpola pengasuhan anak
Share298Tweet186Share75
Anita Anggriany Amier

Anita Anggriany Amier

Next Post
Jangan Kesampingkan Sayur dan Buah Dalam Menu Utama Anda

Jangan Kesampingkan Sayur dan Buah Dalam Menu Utama Anda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook Twitter Youtube Vimeo Instagram

Navigate

  • Home
  • About
  • Archives
  • Contact

Category

  • Cerpen
  • KONTEMPLASI
  • News Flash
  • Ragam
  • Refleksi
  • Ruang Keluarga
  • Uncategorized
  • Woman Talks

BatasLangit © 2020

No Result
View All Result
  • Home
  • About
  • Contact

BatasLangit © 2020