Batas Langit
No Result
View All Result
  • Woman Talks
  • Refleksi
  • Ihwal
  • Ragam
  • Ruang Keluarga
No Result
View All Result
  • Woman Talks
  • Refleksi
  • Ihwal
  • Ragam
  • Ruang Keluarga
Batas Langit
No Result
View All Result

Anak Di bawah Usia 2 Tahun, Tak Dianjurkan Konsumsi Kue dan Permen

Anita Anggriany Amier by Anita Anggriany Amier
June 2, 2021
0
Readers: 341

PEMERINTAH Amerika awal tahun 2021 ini merilis sebuah panduan diet untuk balita dan bayi di negara itu. Dikutip dari Bedtimez, yang paling menonjol dari pedoman itu adalah orang tua diingatkan untuk tidak memberikan kue dan permen kepada anak-anak di bawah usia dua tahun.

Peringatan itu menimbulkan keriuhan. Tapi apakah sebenarnya yang dijamin dari pedoman itu?

Sebenarnya tak ada satu orang tuapun yang mengatakan memberikan makanan olahan yang tinggi gula dan membuat kecanduan adalah ide yang bagus. Namun ada situasi tertentu dimana orang tua bisa saja membolehkan anak di bawah usia dua tahun untuk merasakan kue dan permen. Misalnya pada saat mereka berumur satu tahun.

Menurut Ahli Gizi dari Universitas California Davis, Barbara Schneeman, seorang ibu wajib memberikan anak ASI di antara usia 6 bulan hingga dua tahun. “Tak pernah terlalu cepat untuk memulainya. Anda harus menghitung setiap suapan yang masuk di usia awal ini,” tandas Barbara seperti dikutip dari Bedtimez.

Selain itu, salah satu panduan utama merekomendasikan memberi makan bayi dan balita hanya ASI atau susu formula yang diperkaya zat besi sampai bayi berusia enam bulan.

Panduan itu juga merekomendasikan untuk membatasi asupan gula tambahan untuk anak, hanya 10% dari kalori mereka sehari setelah usia dua tahun.

Setelah usia 6 bulan, bayi boleh diberikan asupan lain makanan yang aman sekaligus memperkenalkan makanan yang bisa saja menimbulkan alergi. Misalnya kacang. Menurut panduan itu memperkenalkan kacang sejak tahun pertama, bisa mengurangi resiko bayi terkena alergi terhadap makanan tersebut.

Rekomendasi lain menyatakan bahwa wanita hamil dan menyusui harus mengonsumsi antara 8 hingga 12 ons makanan laut per minggu.
Wanita hamil harus menghindari alkohol, dan wanita menyusui harus berhati-hati dengan asupan alkohol mereka. Untuk Kafein dalam jumlah terbatas tampaknya aman. Semua ini diharapkan sudah dikonsultasikan dengan dokter.

Meskipun boleh sekali-kali memberi anak Anda makanan manis, tetapi dianjurkan untuk lebih fokus pada protein, buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat.

Tidak apa-apa jika Anda membiarkan bayi Anda mengemil kue sesekali. Yang paling penting adalah fokus untuk mengajarkan dan membangun kebiasaan mengasup makanan bergizi sejak usia muda. ***

Tags: bayibayi dan balitamakanan sehat untuk balitamakanan sehat untuk bayinutrisi untuk bayi
Share297Tweet186Share74
Anita Anggriany Amier

Anita Anggriany Amier

Next Post
Sadfishing, Hati-Hati Remaja Anda  Terpengaruh

Sadfishing, Hati-Hati Remaja Anda Terpengaruh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook Twitter Youtube Vimeo Instagram

Navigate

  • Home
  • About
  • Archives
  • Contact

Category

  • Cerpen
  • KONTEMPLASI
  • News Flash
  • Ragam
  • Refleksi
  • Ruang Keluarga
  • Uncategorized
  • Woman Talks

BatasLangit © 2020

No Result
View All Result
  • Home
  • About
  • Contact

BatasLangit © 2020