MANTAN Presiden Amerika Barack Obama punya pesan khusus kepada kedua puterinya, Sasha, 19, dan Malia, 22 juga kaum muda Amerika dan dunia dalam menyikapi kondisi saat ini.
Ini terkait dengan beberapa situasi di dunia, dengan adanya pandemi COVID-19 sejak setahun lalu, tentang ketidakadilan rasial serta ketidakpastian ekonomi.
Pria berusia 59 tahun itu mengatakan memang saat ini segala sesuatu tampak buruk di hadapan kita.
Namun presiden Amerika dua periode itu mengingatkan seburuk apapun kondisi sekarang yang kita hadapi saat ini, masih lebih baik dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya.
“Yang selalu saya katakan kepada kaum muda adalah, jika Anda memeriksa sejarah, kemudian Anda sampai pada kesimpulan bahwa seburuk apapun keadaannya, dunia ini masih lebih sehat, lebih berpendidikan, lebih baik rata-rata dibandingkan hampir semua waktu dalam sejarah manusia,” ujar penulis A Promised Land ini kepada Conan O’Brien di Podcastnya ‘Needs A Friend’ seperti dikutip dari People.
Masalahnya kata dia, hanya karena kita tidak melangkah pada garis yang benar, perlu kewaspadaan dan harus tetap bekerja keras. “Kita harus dorong itu dan tabah,” ujar ayah dua anak ini.
Barack Obama mengatakan dia berharap nilai itu sudah dia tanamkan kepada dua puterinya. Juga sang isteri Michelle menanamkan nilai yang sama kepada puterinya dan orang-orang muda.
Barack mengakui bahwa kondisi ini memang sulit. Orang tidak akan mendapatkan 100 persen dari apa yang Anda harapkan. “Masih akan ada ketidakadilan dan rasisme dan ketidaktahuan, tetapi Anda bisa membuat segalanya lebih baik, “katanya.
Pada November tahun lalu Barack menyampaikan kepada People, bahwa kedua puterinya Sasha dan Malia merasa perlu untuk berpartisipasi dalam protes nasional Black Lives Matter terhadap kebrutalan polisi dan pembunuhan George Floyd, Breonna Taylor di Amerika setahun lalu itu.
Namun Barack merasa bangga karena keduanya melakukan aksi protes dengan cara yang dinilainya elegan. Malia dan Sasha katanya menemukan cara mereka sendiri untuk terlibat dengan demonstrasi dan aktivisme dengan orang-orang muda di musim panas.
Ini dilakukan mereka sendiri tanpa dorongan dari Barack maupun Michelle. “Mereka tidak melakukannya dengan cara di mana mereka mencari pusat perhatian. Mereka terorganizer. Saya tidak bisa lebih bangga dari mereka,” ujarnya tentang kedua anak gadisnya itu. ***