WHITNEY Wolfe adalah salah satu 328 wanita dalam daftar miliarder dunia versi Forbes 2021. Gadgetheory.com merilis bahwa Wolfe menjadi miliarder termuda pada usia 31 tahun. Dia adalah pendiri aplikasi kencan wanita pertama bernama Bumble yang sangat sukses. Saat aplikasi ini berhasil melantai di Nasdaq, yaitu bursa saham elektronik pertama di dunia, Wolfe tengah menimang bayinya yang berusia 18 bulan. Dipidatonya dia mengatakan ingin membantu menciptakan internet yang “lebih ramah, tempat yang lebih bertanggung jawab.”
Dalam sebuah wawancara dengan BBC pada tahun 2017, Wolfe menceritakan rahasia menjadi CEO Eksekutif yang sukses. Menurutnya, dia tidak membuat dirinya terlalu serius. Selalu meluangkan waktu untuk keluarga dan menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Itu sangatlah penting, kata dia. Bahkan jika itu berarti dia harus “mengambil cuti di sore hari”.
Sebelum memulai Bumble, Wolfe adalah anggota pendiri Tinder, yaitu aplikasi sosial media. Namun dia keluar dari Tinder sebelum mengajukan kasus pelecehan seksual. Meskipun Match Group Inc, perusahaan induk Tinder, membantah klaim tersebut, namun mereka membayar USD 1 juta untuk menyelesaikannya.
Whitney Wolfe mengalami banyak pelecehan online setelah ini, yang membuatnya menghapus akun twitternya. Dia memutuskan untuk membuat Bumble, yang memberi wanita kendali.
Bersama miliarder Rusia Andrey Adreev (yang merupakan pemangku kepentingan di aplikasi Badoo), Whitney menjual Bumble pada November 2019. Wolfe memiliki 11,6 persen saham di Bumble, yang berarti dia memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai USD 1,3 miliar. Dia juga kepala Badoo. Kedua aplikasi tersebut memiliki total 40 juta pengguna, dengan 2,4 juta pelanggan berbayar.
Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Time, Wolfe berbagi kenangan buruk. Ketika masih remaja, Wolfe pernah mendapat pelecehan seksual yang membuatnya down, namun di sisi lain memberikan pemahaman tentang apa yang terjadi dengan perbedaan gender.
Dia juga mengatakan, bahwa “Saya tidak perlu selalu menjadi orang benar. Mengapa saya harus membersihkan drama orang lain? Wanita selalu membersihkan kekacauan orang lain,” tandasnya. Inilah mengapa dia memutuskan untuk melupakan masa lalu dan membantu wanita lain. (***)