PELAJARAN sering datang dari hal sederhana. Seringkali tak pernah dibayangkan. Tentang arti kehadiran seseorang dalam hidup kita.
Seringkali, kita baru menyadari betapa berartinya kehadirannya setelah dia pergi. Seringkali kita terlambat menyadari bahwa betapa kita membutuhkan kehadirannya dalam hidup.
Hal sederhana, tetapi menyentuh. Dari sebuah drama keluarga, fiksi. Namun sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari. Bagaimana seseorang mensyukuri keberadaan orang lain, anak isteri, suami.
Sederhana, cukup mengatakan “Terimakasih kamu sudah hidup dengan baik selama ini”. “Terimakasih kamu tetap sehat-sehat dan menjaga keluarga kita, dengan baik”.
Bagiku, kata-kata itu terasa besar sentuhannya. Sebab, ketika menengok di sekitar, aku menyadari banyak sudah orang-orang yang kucintai kini tak lagi ada.
Mereka pergi karena menghadap Ilahi. Mereka tak lagi bisa bersentuhan denganku karena jarak yang memisahkan.
Sehingga, hari ini, saat ini, aku menyatakan dalam hati yang tulus kepada orang-orang yang kucintai, “Terimakasih sudah hidup dengan baik, sudah mengisi hari-hariku sehingga penuh warna.”
(Tello, 29 Oktober 2020)