INI dia wanita “sempurna”. Muda, Cantik, Cerdas dan Kaya. Dia disebut juga sebagai salah satu tangan kanan Jack Ma, pemilik Perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok, Ali Baba.
Li Ying dikenal sebagai sosok yang tidak ingin menonjolkan diri. Namun media Hongkong menyebutnya kombinasi antara kecantikan dan kecerdasan. Tak salah memang, Li Ying tak hanya cantik dia namun piawai dalam mengelola perusahaan. Karena kecerdasannya Li Ying Dijuluki sebagai Warren Buffetnya China.
Kekayaan bersihnya tidak pernah terungkap. Tetapi dia kenal sebagai penggemar supercar. Memiliki koleksi mobil Bentley, Mercedes Maybach, Roll Royce Phantom merah. Laporan media China menunjukkan bahwa total asetnya berjumlah lebih dari 10 Milyar Yuan atau setara dengan Rp20 Trilyun. Demikian dikutip dari South China Morning Post.com.
Li dibesarkan di Shenzhen, China. Ketika duduk di kelas 2 SMA, orang tua menyarankan agar Li melanjutkan studi di Amerika serikat.
Pada usia 17 tahun, Li diterima tiga perguruan tinggi ternama di Amerika, yaitu, MIT, Yale, dan Standford. Dia pun memilih MIT dan menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun.
Awal mula Li bekerja dengan Jack Ma, setelah orang kaya China itu 3 kali meminta Li untuk pindah dari Silicon Valley ke Yunfeng Capital perusahaan Equity milik Jack Ma. Yunfeng Capital perusahaan yang berfokus mengelola perusahaan yang berteknologi tinggi dan energi baru.
Semula Li bekerja di Mc Kinsey&Company. Dia menjadi konsultan manajemen di Silicon Valley, perusahaan pengelola semikonduktor di lembah silikon, Amerika yang terkenal itu. Selama 13 tahun berikutnya dia bekerja untuk perusahaan investasi Wall street papan atas seperti Ikano, UT, KPCB dengan karier yang berkembang pesat.
saat itulah Jack Ma menemukan bakat dan kemampuannya. Alibaba Group ingin berkembang. karena itu, Jack Ma harus membujuk Li untuk bergabung di Yunfeng Capital. Li akhirnya setuju dan menjadi salah satu pendiri bersama dengan Ma dan David Yu.
Mengelola omzet hingga ratusan juta dollar Amerika, Li Ying pernah bersaing dengan pengembang properti kelas kakap, Yang Huiyan, untuk mendapat gelar wanita terkaya di China.
Li diangkat menjadi manager umum dewan direksi dan bertanggung jawab atas investasi di bidang teknologi tinggi dan energi baru. Kesuksesannya di perusahaan membuat pendanaan awal Yunfeng Capital tumbuh hingga puluhan milyar Yuan.
Menurut laman Linkedln pribadinya, Li telah meninggalkan perusahaan tahun lalu dan mendirikan perusahaannya sendiri, begitu tulis akun @finfolkmoney di Intagram. (***)