Ukuran sebuah keberhasilan masing-masing orang berbeda. Sangat bergantung cara dia memandang hidup ini. Ada pencapaian diukur dari seberapa banyak harta yang dimilikinya, jabatan di pekerjaan, kekuasaan dan masih banyak lagi.
Ada yang juga memilih jalan sederhana. Bahwa keberhasilan tak semata karena harta kekayaan, pangkat dan jabatan. Namun hal-hal tak kasat mata. Misalnya, bisa berhijrah dari perilaku buruk ke lebih baik. Lebih sabar, lebih tenang, lebih bisa mengontrol emosi. Atau mungkin merasa bisa lebih religius, lebih dekat dengan Tuhannya. Bisa khatam Al-quran dalam 1 bulan.
Seperti saya, bisa mendapatkan cara agar bisa lebih berhemat, menekan biaya hidup tentu sebuah pencapaian di tengah himpitan ekonomi seperti sekarang ini.
Namun apapun itu paling penting adalah mensyukuri setiap keberhasilan-keberhasilan itu sekecil apapun. Sederhana. Tapi rasanya luar biasa lega, luar biasa senangnya. ***