Batas Langit
No Result
View All Result
  • Ragam
  • Refleksi
  • Ruang Keluarga
  • Ihwal
No Result
View All Result
  • Ragam
  • Refleksi
  • Ruang Keluarga
  • Ihwal
Batas Langit
No Result
View All Result

Bahagia itu, Kita yang Buat Bukan Orang Lain

Anita Anggriany Amier by Anita Anggriany Amier
October 10, 2020
0
Readers: 577

Ibu pengantin perempuan itu segera menghampiri menantunya tak lama setelah upacara pernikahan. Mereka berdua saja.  

Lalu menantunya berkata “Saya tidak akan menghalangi jalan kehidupan anak Ibu setelah dia menikah denganku. Itu yang bisa saya janjikan, Bu. Saya tidak bisa berjanji untuk selalu membahagiakannya,” kata sang Menantu. 

Ibu pengantin perempuan itu tertegun. Tak lama ibu berkata, “Siapa yang bilang kamu harus membahagiakannya? Di dunia yang sulit seperti ini, kamu memberi jalan kepadanya saja sudah baik sekali”. 

Dialog mertua dan menantu ini cuplikan dari Drama Korea, “This is My First Life” (2017). Diperankan dengan manis oleh Jung So Min (Yon Ji Ho) dan si ganteng Le Min Ki (Nam Se Hee). Romansa juga komedi. 

Saya merenung. Ini benar-benar nyata. Saya menyadari sering merasa tak bahagia karena orang lain. Di luar sana memang ada banyak yang menjadi alasan untuk kita tidak bahagia. 

Menyalahkan orang lain sebagai penyebab kegagalan, penderitaan, kesedihan, kemarahan dan luka hati kita.

Bahkan anak, suami, isteri, sodara, kawan, menjadi alasan ketidakbahagiaan kita. Gara-gara mereka, aku begini. 

Padahal sejatinya, kitalah yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kita sendiri. Bukan orang lain. Dunia boleh runtuh, namun bagi orang yang sedang jatuh cinta yang sedang bersama kekasihnya, dunia tetaplah indah. Sehancur apapun itu.

Setidaknya Allah Swt sudah mengatakan dalam Alquran Surah (64) Taghabun ayat 15 : 

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.”

So, berbahagialah, meski hidupmu tak selalu seindah Pelangi. Buatlah pelangi itu sendiri di hatimu. Tulisan ini saya buat, untuk mengingatkan diriku sendiri bahwa saya pernah ada di titik ini. Mungkin suatu saat nanti saya lupa.

Tello, 10 Oktober 2020

Share309Tweet193Share77
Anita Anggriany Amier

Anita Anggriany Amier

Next Post
Syukuri Setiap Pencapaian

Syukuri Setiap Pencapaian

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook Twitter Youtube Vimeo Instagram

Navigate

  • Home
  • About
  • Archives
  • Contact

Category

  • Cerpen
  • KONTEMPLASI
  • News Flash
  • Ragam
  • Refleksi
  • Ruang Keluarga
  • Uncategorized

BatasLangit © 2020

No Result
View All Result
  • Home
  • About
  • Contact

BatasLangit © 2020