Batas Langit
No Result
View All Result
  • Ragam
  • Refleksi
  • Ruang Keluarga
  • Ihwal
No Result
View All Result
  • Ragam
  • Refleksi
  • Ruang Keluarga
  • Ihwal
Batas Langit
No Result
View All Result

Suplemen Jangan Dikonsumsi Tiap Hari

Bermacam-macam suplemen/ Foto : aesgp.eu

Anita Anggriany Amier by Anita Anggriany Amier
October 5, 2020
0
Readers: 309

SEJAK pandemi,ada kecenderungan orang mengkonsumsi multivitamin sering seperti obat.Setiap hari diminum. Padahal, menurut dr Gordon Jaya Pranata, belum ada riset yang membuktikan bahwa ada produk multivitamin spesifik yang mampu meningkatkan imunitas.

Dokter RSIA Kendangsari MERR itu menjelaskan, secara prinsip, tubuh tidak memproduksi vitamin. Karena itulah, suplai zat tersebut penting. ”Vitamin membantu metabolisme dan mendukung sistem imun bekerja baik. Tapi, kebutuhannya amat kecil, mikro,” kata Gordon, seperti dikutip dari Jawapos.com Selasa (6/10/2020).

Namun kebutuhan itu bisa dipenuhi lewat konsumsi sayur dan buah. Suplemen pun bersifat opsional. Gordon mencontohkan, kebutuhan vitamin C per hari mencapai 65–90 mg. Jumlah tersebut bisa dipenuhi dengan konsumsi dua buah jeruk. Atau di-cover dengan konsumsi sumber vitamin C lain seperti brokoli, sayuran berdaun hijau, dan tomat. Angka kebutuhan harian itu jauh lebih rendah daripada suplemen vitamin C –yang biasa mengandung 500 hingga 1.000 mg. ”Kalau mau mengonsumsi suplemen tadi, boleh. Tapi, jangan tiap hari,” tuturnya.

Menurutnya suplemen idealnya dikonsumsi ketika kebutuhan harian tidak terpenuhi. Atau, tubuh kurang fit karena gejala sakit atau kelelahan akibat padatnya aktivitas. ”Vitamin C bisa mengurangi gejala dan durasi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA),” terang Gordon. Jadi, suplemen berfungsi menyeimbangkan kebutuhan gizi.

Selain lewat pola makan, kekebalan tubuh juga wajib didukung aktivitas fisik yang cukup. Olahraga ringan hingga sedang membuat metabolisme tubuh bekerja lebih baik.

Hormon endorfin, yang memicu perasaan positif dan mengurangi rasa sakit, naik. Peredaran darah juga lancar. Imunitas lebih kuat dan tubuh pun terasa nyaman.

Dia mengingatkan konsumsi suplemen bukan jalan pintas. ”Jangan karena malas makan sayur dan buah, malas olahraga, lalu konsumsi suplemen biar sistem imun kuat,” tegas Gordon. Sebab, kuatnya imunitas didukung gaya hidup yang baik.

  1. Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan saat itu.Sebab, di pasaran, ada multivitamin dan suplemen khusus anak-anak, ibu hamil, hingga lansia.

”Buat dewasa, suplemennya satu tablet. Nanti adik dikasih separo aja.” Jangan lakukan hal itu ya! Sebab, kebutuhan vitamin dan mineral setiap tahapan usia itu berbeda. Komposisinya pun berbeda.

  1. Dalam memenuhi kebutuhan mikronutrien, perhatikan pula unsur lainnya. Jangan sampai konsumsi vitamin C 1.000 mg, tetapi kebutuhan vitamin lainnya tidak tercukupi.
  2. Konsumsi multivitamin dosis tinggi, apalagi yang frekuensinya sering, perlu diimbangi dengan minum air putih yang cukup. Tujuannya, mencegah pembentukan batu ginjal.
  3. Untuk lansia atau orang-orang dengan penyakit metabolik (diabetes, hipertensi) yang rutin minum obat, konsultasikan dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen.
  4. Baca label petunjuk konsumsi. Cek efek samping di label. Terutama jika multivitamin dikonsumsi bersamaan dengan obat. Baca komposisi suplemen. Siapa tahu, vitamin yang akan dibeli ternyata mengandung alergen.
  5. Simpan sesuai dengan petunjuk. Sebab penyimpanan yang tidak baik bisa berpotensi merusak kandungan maupun fisik suplemen. (***)

Share297Tweet186Share74
Anita Anggriany Amier

Anita Anggriany Amier

Next Post
Nikmati Kopi Kekinian yang Lebih Sehat

Nikmati Kopi Kekinian yang Lebih Sehat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook Twitter Youtube Vimeo Instagram

Navigate

  • Home
  • About
  • Archives
  • Contact

Category

  • Cerpen
  • KONTEMPLASI
  • News Flash
  • Ragam
  • Refleksi
  • Ruang Keluarga
  • Uncategorized

BatasLangit © 2020

No Result
View All Result
  • Home
  • About
  • Contact

BatasLangit © 2020