Batas Langit
No Result
View All Result
  • Woman Talks
  • Refleksi
  • Ihwal
  • Ragam
  • Ruang Keluarga
No Result
View All Result
  • Woman Talks
  • Refleksi
  • Ihwal
  • Ragam
  • Ruang Keluarga
Batas Langit
No Result
View All Result

Sakit Gigi Dimasa Covid19, Jangan Buru-Buru ke RS

Gigi sakit/ foto:Borneo24.com

Anita Anggriany Amier by Anita Anggriany Amier
October 2, 2020
0
Readers: 639

DI MASA pandemic Virus Covid19 Anda yang terkena sakit gigi disarankan untuk tidak buru-buru ke Rumah Sakit atau ke Dokter. Apalagi Anda yang berada di kawasan Zona Merah penyebaran covid19.

Yang Anda lakukan cukup menghubungi dokter gigi untuk melakukan konsultasi. Nantinya, dokter tersebut akan membimbing langkah-langkah penyembuhan yang harus dilakukan pasien. Dengan begitu Anda tetap berada di rumah namun bisa mengobati sakitnya.

“Kalau tidak perlu emergency bisa lakukan konsultasi online misalkan ke pasien tersebut,” kata drg. Anastasia Ririen Pramudyawati dalam diskusi yang diselenggerakan oleh BNPB, seperti dilansir JPPN, Jumat (2/10/2020).

Saat ini kata dia sudah banyak dokter gigi yang melayani konsultasi secara online. Ini menjadi solusi bagi warga agar tidak tertular Covid-19.

Namun, hal ini tidak berlaku bagi keadaan darurat. Misalnya pasien mengalami pendarahan gigi hebat, maka harus tetap dibawa ke rumah sakit.

Anda tidak perlu khawatir ke rumah sakit. Karena rumah sakit telah disiapkan sebaik mungkin agar mengurangi penularan virus. Setiap tenaga medis juga telah dilengkapi dengan APD lengkap.

Menurut Ana masalah kesehatan gigi kerap kali disepelekan oleh warga. Padahal bisa berakibat fatal jika dibiarkan dalam jangka panjang.
“Idealnya adalah konsultasi ke dokter gigi dan yang paling dekat adalah Puskesmas, RS terdekat atau dokter gigi langganan. Jadi jangan takut konsultasi ke dokter,” ujarnya.

Ana menilai banyak warga yang tidak sadar jika mengalami gangguan kesehatan gigi. Mereka menganggap gejala bau mulut, gusi gampang berdarah, atau makanan mudah menyempil di antara gigi adalah hal lumrah. Padahal jika dibiarkan bisa berakibat fatal seperti hancurnya tulang penyangga gigi. Sehingga gigi akan goyah dan lepas sendiri. Efek jangan panjangnya bisa turut mempengatuhi kondisi kesehatan tubuh pasien.

“Makanya itu wajib periksa rutin ke dokter gigi, apabila khawatir kondisi pandemi silakan menghubungi dokter terdekat atau tanya dokter gigi yang sudah bisa menerima akses secara online,” pungkas Ana.

Ana juga mengingatkan untuk tidak lupa 3M. Yakni rutin mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. (***)

Share302Tweet189Share76
Anita Anggriany Amier

Anita Anggriany Amier

Next Post
Hanya 12 Karyawan Hasilkan Laba Trilyunan

Hanya 12 Karyawan Hasilkan Laba Trilyunan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook Twitter Youtube Vimeo Instagram

Navigate

  • Home
  • About
  • Archives
  • Contact

Category

  • Cerpen
  • KONTEMPLASI
  • News Flash
  • Ragam
  • Refleksi
  • Ruang Keluarga
  • Uncategorized
  • Woman Talks

BatasLangit © 2020

No Result
View All Result
  • Home
  • About
  • Contact

BatasLangit © 2020