Terjerat Pinjol, Ini Jalan Keluarnya. Sempat ramai bertebaran pesan singkat atau sms yang menawarkan pinjaman online (pinjol). Tawarannya menarik, cukup dengan STNK motor atau mobil, bahkan tanpa agunan. Kita sudah bisa mendapat pinjaman dana sesuai kebutuhan.
Di masa kesulitan ekonomi seperti ini, tawaran itu terkadang menjadi daya tarik. Ketika kita terdesak membutuhkan dana tanpa memperhatikan akibatnya. Sering kita dengar nasib mereka yang menjadi korban pinjol ini. Selain mendapat teror ketika ditagih, juga nama kita disebarkan kepada kolega sebagai penunggak hutang.
Perlu kamu tahu, menurut Business Coaching, Arlianto Kurniawan, pinjol itu sebenarnya rentenir online. Dalam laman instagramnya @arlikurnia, dia mengatakan Anda harus tetap tenang, tidak boleh panik ketika menghadapi kondisi ini. Misalnya ketika diteror harus segera membayar hutangmu.
Baca juga : Mencintai Diri Sendiri, Ini Hasilnya
Ada 2 solusi yang menurut Arli untuk mereka yang telanjur terjerat Pinjol.
“Jadi begini cara mengatasinya jika Anda bermasalah dengan pinjol,” kata Arli.
- Jangan panik kalau diancam. Karena mereka memanfaatkan kepanikan Anda. Ada yang memanfaatkan kontak kemudian menyebarluaskan bahwa Anda punya hutang. Atau dengan bahasa yang lebih kurangajar penggelapan dana.
Tapi sekali lagi.. Jangan panik dan jangan gali lubang untuk menutupinya. Jika belum punya uang abaikan saja, biarkan mereka mau ngapain aja.. terima dengan lapang dada.
- Bayar pokoknya saat punya uang. Bagaimana pun utang wajib dibayar. Jika Anda sudah punya uang, bayarlah pokoknya. Abaikan bunga dan dendanya.
Jika masih ditagih biarkan saja, yang penting pokoknya sudah terbayar.
Baca juga : Yang Mana Ibadah Kita, Takut, Mengharap Atau Cinta?
Menurut Arli, sebetulnya urusan pinjol ini bisa diselesaikan jika Anda tenang dan fokus menghadapi tagihannya.
“Maksudnya fokuslah menggali peluang di sekitar Anda jangan panik, karena tidak satupun orang panik dapat menyelesaikan masalah,” tulis Arli.
Dia mengibaratkan jika Anda dikejar Anjing disaat bersamaan harus memasukkan benang ke dalam jarum. Mustahil Anda lakukan.
” Jadi saat panik, hal sederhana pun tidak mampu Anda selesaikan apalagi hal-hal rumit lainnya.Anda hanya perlu tenang dan fokus pada peluang-peluang didekat Anda,”tandas Arli.
Dia mengingatkan pentingnya untuk ikhtiar, berusaha tanpa henti. Disertai dengan doa yang tak putusnya. Keduanya harus beriringan. “Sempurnakan dengan sedekah semampu dan seikhlasnya Dan sekali lagi, jangan bergantung kepada manusia. Itu prinsip,”tandasnya. (***)