ILMUWAN lembaga penelitian ilmiah besar di Jepang, Makoto Tsubokura, menegaskan masyarakat sebaiknya tidak memakai face shield sebagai alternatif pengganti masker. Karena penutup wajah berbahan plastik ini tidak efektif mencegah penyebaran droplet virus Corona bernama Covid19.
“Dari hasil simulasi, sayangnya efektivitas face shield dalam mencegah penyebaran droplet dari mulut orang yang terinfeksi sangat terbatas dibandingkan dengan masker,”kata Makoto Tsubokura seperti dikutip dari The Guardian, yang dilansir Wolipop,Jumat(25/9/2020).
“Terutama untuk droplet kecil yang ukurannya kurang dari 20 micrometer. Di saat yang sama, entah bagaimana bisa berguna untuk droplet yang lebih besar dari 50 micrometer,” tambahnya.
Sebelumnya Makoto dan tim melakukan simulasi menggunakan Fugaku, supercomputer tercepat di dunia, untuk menguji efektivitas penggunaan face shield dalam melindungi wajah dari droplet. Hasilnya ternyata hampir 100 persen droplet berukuran lebih kecil dari 5 micrometer bisa lolos melewati visor plastik.
Droplet-droplet aerosol ini sebagian besar lolos melalui celah yang tidak tertutup face shield seperti atas dahi, dekat telinga dan leher. Sementara itu droplet yang lebih besar berukuran 50 micrometer, setengahnya masih bisa berada di udara selama beberapa waktu.
Makoto Tsubokura menjelaskan, simulasi ini mengombinasikan aliran udara dan reproduksi dari puluhan ribu droplet dengan berbagai ukuran. Mulai dari yang paling kecil di bawah 1 micrometer hingga ratusan micrometer.
Sementara itu, Florida Atlantic University juga sudah membuktikan bahwa dengan memakai face shield tanpa masker memang tidak efektif mencegah penyebaran droplet.
Tim peneliti yang tergabung di College of Engineering and Computer Science Visualization Study menampilkannya lewat ilsutrasi komputer yang diunggah di YouTube.
Video tersebut menunjukkan saat seseorang bersin atau batuk, dropletnya bisa beterbangan ke udara dalam spektrum yang luas. Jadi meskipun sudah memakai face shield, droplet tetap menyebar melewati atas kepala, leher, bahu hingga area dada.
Maka sebaiknya kalian memilih untuk memakai masker untuk mencegah terserang virus ini ketika berada di luar maupun di dalam ruangan. Gunakan masker medis atau masker kain tiga lapis. Pakai face shield hanya sebagai perlindungan ekstra.
Jangan lupa 3 M yaitu memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1,5 – 2 meter. (***)