THARIQ anakku, dalam hidup ini kau akan diperhadapkan pada dua pilihan, kebaikan dan keburukan. Sebagaimana agamamu mengajarkan maka pilihlah kebaikan. Meskipun jalannya terjal dan berliku. Meskipun, luka dan perih di sekujur tubuhmu. Sebab tujuan akhir kehidupan yang bisa menolongmu adalah amal baik, bukan amal buruk.
Thariq anakku, dalam kehidupanmu, kau akan bertemu dengan menang dan kalah. Sebagaimana lahirmu pun melalui proses kompetisi panjang dengan sesama saudara telurmu di kandungan, maka kaupun harus menang. Dalam proses raihan kemenangan, kebaikan dan kebenaran harus menjadi pedomanmu.
Raihlah kemenangan itu dengan kejujuran dan kemuliaan. Tak ada harga dari kemenangan yang diperoleh dari cara keburukan. Selain kau menghancurkan nurani dan jiwamu sendiri. Kau berjalan dengan kehampaan, kecuali hatimu tak lagi tersentuh cahaya Tuhan.
Thariq anakku, lihatlah mereka para pejuang agamamu, Tariq Bin Ziyad, Salahuddin al Ayubi, Bung Tomo, Sudirman, merekalah sesungguhnya pejuang kebenaran dan kebaikan. Mereka pertaruhkan nyawa dalam proses meraih kebenaran. Pahamilah, kemenangan yang mereka reguk bukan pangkat, jabatan, harta berkelimpahan. Namun nama mereka tetap dikenang hingga kini, meski jasadnya telah terkubur dalam tanah puluhan dan ribuan tahun lalu.
Thariq anakku, karena manusia luhur itu, tidak membutuhkan puja puji dari sesama makhlukNya. Kemenangan sejati sesungguhnya ketika kau mulai meletakkan niatmu berjuang meraih kebaikan.
Seringkali jalan kebaikan itu sunyi dan sepi bahkan kau bisa sendirian. Namun berjalanlah. Pahamilah bahwa tak semua yang ramai adalah kebenaran. Tak semua yang bersama-sama adalah kebaikan.
Cukuplah, Tuhan dan Alquran sebagai petunjuknya. Bercerminlah pada Sang Pembawa Risalah, Muhammad Rasulullah SAW. Manusia agung yang tetap terluka, berdarah dan merintih dalam doanya dalam menegakkan kebenaran Tuhannya. Apalagi hanya engkau dan aku yang tak lebih dari debu di alam maya pada ini.
Thariq Anakku, maka berjalanlah di jalan kebaikan, dengan kemuliaan. Sebab dunia ini hanyalah tempat bersinggah dalam perjalananmu menuju akhirat.
Tello, 18 April 2019